Mengapa orang bisa menguap?
Menguap adalah tindakan
refleks dari kegiatan menghirup udara dan peregangan di gendang telinga diikuti
oleh kegiatan menghembuskan napas. Menguap biasanya dihubungkan dengan
kelelahan, stres, kelebihan kerja, kurangnya stimulasi, dan kebosanan. Menguap juga
dipercaya merupakan aktivitas yang menular. Hanya dengan melihat seseorang
menguap bisa membuat kita menguap. Bahkan hanya dengan membaca artikel mengenai
menguap bisa membuat kamu menguap (coba dibuktikan sendiri-sendiri sebelum
membaca habis tulisan ini).
Sebuah studi yang dilakukan oleh Andrew Gallup dan timnya dari
Binghamton University menemukan bahwa tujuan dari menguap adalah untuk
mengontrol temperatur otak. Saat menguap, peregangan di daerah rahang
meningkatkan aliran darah di leher, wajah, dan kepala. Menarik napas dalam
ketika proses menguap membuat cairan di tulang belakang dan darah dari otak
mengalir ke bawah. Udara sejuk yang dihirup ketika menguap membantu
mendinginkan cairan ini. Proses ini berjalan seperti halnya radiator,
melepaskan darah yang terlalu panas dari otak lalu memasukkan darah yang
suhunya lebih rendah yang berasal dari paru-paru, kaki, dan tangan sehingga
mendinginkan permukaan otak.
Temuan ini juga
menjelaskan kenapa seseorang yang lelah dan ngantuk menguap lebih sering. Hal
ini karena kelelahan dan kurang tidur mengakibatkan kenaikan temperatur otak
sehingga tubuh kemudian secara refleks menguap berkali-kali untuk mendinginkan
temperatur otak.
Sumber : http://sains.me/516/tanya-sains-mengapa-kita-dapat-menguap.html/