Robert Hooke, orang pertama yang melihat “sel” pada tahun 1665
Semua makhluk hidup
tersusun dari bagian-bagian kecil yang disebut sebagai sel. Sel-sel tersebut yang kemudian berkumpul
dan menghasilkan organ-organ hingga membentuk makhluk hidup secara sempurna.
Sel memang tidak terlihat secara kasat mata. Namun, sudah berabad-abad lamanya
sel diketahui keberadaannya oleh manusia. Inilah kisah singkat mereka para ahli
sains yang memberi peran penting dalam penelitian tentang sel.
Pertama kali sel dikenal
pada tahun 1665, seorang kurator untuk Royal Society of London, Robert
Hooke (1635-1703) adalah orang yang pertama kali melihat sel, awalnya
ia melihat sel pada gabus, lalu ia melihat sel lagi pada tulang dan tanaman.
Berlanjut pada tahun 1824 Henri Dutrochet (1776-1847)
menemukan bahwa hewan dan tumbuhan memiliki struktur sel yang sama. Kemudian
terdapat penelitian lebih mendalam lagi hingga Robert Brown(1773-1858)
menemukan inti sel pada tahun 1831, dan sekitar tahun yang sama, Matthias
Schleiden (1804-1881) menamai nucleolus untuk
struktur dalam nukleus yang kini diketahui terlibat dalam produksi ribosom.
Schleiden dan Theodor
Schwann (1810-1882) melakukan penelitian secara terpisah hingga
keduanya dapat menggambarkan bentuk awal dari teori sel umum pada tahun 1839,
mereka menyatakan bahwa sel adalah unit dasar pembentuk tanaman. Lalu Schwann
memperluas ide tersebut dengan menyatakan sel juga merupakan unit dasar
pembentuk hewan. Pada tahun 1855, Robert Remak (1815-1865)
menjadi orang pertama yang dapat menggambarkan pembelahan sel. Tak lama setelah
penemuan Remak ini,Rudolph Virchow (1821-1902) menyatakan bahwa
semua sel berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya.
Pada masa-masa
berikutnya, hasil penelitian Schleiden, Schwann, dan Virchow menjadi teori
dasar sel sebagai ilmu pengetahuan namun penelitian tidak terhenti sampai di
situ. Pada tahun 1868 Ernst Haeckel (1834-1919) menemukan
bahwa nucleus bertanggung jawab untuk perkembangbiakan.
Lalu berlanjut 20 tahun setelah itu, pada tahun 1888, kromosom diberi nama dan
diamati dalam inti sel oleh Wilhelm von Waldeyen-Hartz (1836-1921).
Hingga pada akhirnya Walther Flemming (1843 – 1905) menjadi
orang yang pertama melihat kromosom dalam seluruh proses pembelahan sel.
Nah, begitulah kisah
singkat perkembangan para ahli sains tersebut dalam meneliti sel. Hingga
sekarang, perkembangan ilmu tentang sel terus berlanjut dan terus diajarkan
kepada masyarakat sebagai ilmu wajib di sekolah-sekolah.
0 komentar:
Posting Komentar