Kamis, 30 Januari 2014

Mengapa ya Telinga Kadang-Kadang Berdengung?


Aduh, telingaku berdengung
Aduh, telingaku berdengung
Telinga berdengung atau mendenging memang sangat menjengkelkan, apalagi sudah berada pada taraf mengganggu dan berlangsung untuk waktu yang lama. Hal ini sangat mungkin memicu stress dari para penderitanya. Memangnya apa sih penyebab telinga sering berdengung?
Ada beberapa penyebab yang memungkinkan telinga kita seolah-olah mendengar suara mendengung atau istilah medisnya “tinnitus” ini. Salah satunya adalah karena kotoran yang sudah menumpuk di telinga bagian luar. Kotoran yang menumpuk ini membuat lubang telinga tersumbat sehingga gelombang suara tidak bisa masuk dengan sempurna. Cara mengatasinya tentu saja dengan membersihkan kotoran tersebut.
Penyebab kedua adalah gangguan pada gendang telinga (telinga bagian tengah). Gangguan yang bisa terjadi pada gendang telinga adalah peradangan sampai bocornya gendang telinga. Hal ini bisa dipicu oleh flu yang berkepanjangan (ingat, hidung dan telinga punya hubungan yang erat sehingga saling mempengaruhi). Cara mengatasinya adalah dengan pergi ke dokter spesialis THT untuk mendapat penanganan.
Nah penyebab berikutnya berasal dari telinga bagian dalam. Gangguan pada taraf ini berkaitan dengan sensor saraf. Kasus yang paling sering terjadi adalah saraf menjadi lelah karena seringnya terpapar suara bising. Kebiasaan mendengarkan musik terlalu kencang, bekerja di lingkungan yang sangat bising tanpa mengenakan pelindung telinga hingga kegemaran menggunakan headphone bisa membuat saraf kita lelah dan menimbulkan bunyi mendengung. Tapi baru-baru ini para ahli menemukan metoda terapi yang efektif untuk mengatasi saraf yang terlalu lelah, yaitu dengan terapi suara ombak. Ya, mendengarkan suara ombak (bisa ombak betulan atau suara rekaman) terbukti bisa mengurangi gangguan telinga mendengung jika dilakukan dengan teratur dan dengan volume yang tepat.



Sumber : http://sains.me/428/tanyasains-mengapa-ya-telinga-kadang-kadang-berdengung.html/
Categories:

0 komentar: